Minggu, 11 November 2012

ASIKNYA PACARAN

ASIKNYA PACARAN

Mungkin judul diatas mengingatkan Saudara-saudara ketika masih pacaran.  Pepatah mengatakan Dunia milik kita yang lain lewaatt ...heheh.  Tetapi yang belum punya pacar "kacian deh Luu...". Sabar...sabar justru itu sangat istimewa, loh kok bisa? Yah karena dalam Islam pacaran diharamkan, apapun bentuknya !!! Wah sadis banget yah?  emang gitu sob, tiket masuk surga susahnya minta ampun.

Didalam sebuah hadist shohih Rasulullah saw. menegaskan " Tidaklah diperkenankan bagi laki-laki dan perempuan untuk berkhalwat (berduaan), karena sesungguhnya ketiga dari mereka adalah syetan, kecuali adanya mahram."  (HR Ahmad dan Bukhari Muslim)
Nah lo...Rasulullah sendiri sudah melarang kita pacaran,apalagi berduaan di tempat-tempat sepi. Lalu jika hanya sekedar ingin kenal dengan calon Istri/Suami masih juga haram? Sekarang istilah mengenal calon adalah "berta'aruf"  Itu sih boleh-boleh saja dengan mengenalkan diri kita masing-masing dan mencari informasi kepada saudaranya dan teman-teman dekatnya, namun mengenal pribadinya dengan berduaan itu tidak diperbolehkan.

Jadi dijaman sekarang ta'aruf itu disalah artikan dan semua itu tergantung kita membawa diri dalam hal pendekatan kepada calon pasangan kita bukan hanya sekedar bersenang-senang. Namun hal ini menjadi dilema dan kita harus menjaga syariat dan etika yang telah ditentukan.

Etika pergaulan dalam islam adalah, khususnya antara lelaki dan perempuan garis besarnya adalah sbb:
  1. Saling menjaga pandangan di antara laki-laki dan wanita, tidak boleh melihat aurat , tidak boleh memandang dengan nafsu dan tidak boleh melihat lawan jenis melebihi apa yang dibutuhkan. (An-Nur:30-31)
  2. Sang wanita wajib memakai pakaian yang sesuai dengan syari'at, yaitu pakaian yang menutupi seluruh tubuh selain wajah, telapak tangan dan kaki (An-Nur:31)
  3. Hendaknya bagi wanita untuk selalu menggunakan adab yang islami ketika bermu'amalah dengan lelaki, seperti:
  4.  Di waktu mengobrol hendaknya ia menjahui perkataan yang merayu dan menggoda (Al-Ahzab:32)
  5.  Di waktu berjalan hendaknya wanita sesuai dengan apa yang tertulis di surat (An-Nur:31 & Al-Qisos:25)
  6. Tidak diperbolehkan adanya pertemuan lelaki dan perempuan tanpa disertai dengan muhrim.

Wallahua'lam


Backlink here..

2 komentar:

  1. Tips yg sangat bermanfaat, sohibku...

    BalasHapus
  2. Betul tuh..mba...apalagi d jmn ky sekrng ini ya....hehe

    Banyak godaan nya :)

    BalasHapus