Kamis, 06 Desember 2012

Senandung Rindu Sang Bidadari


Senandung Rindu Sang Bidadari

Dicakrawala burung bernyanyi
berdendang merdu tentang lagu cinta
mengiringi dua sejoli yang sedang dimabuk asmara
indah terasa penuh dengan warna
hingga terlena akan buaian dunia yang hanya sementara
desur angin menambah hangat dekapan
yang mengundang malam tak berbintang
kosong namun berisi tanpa sadar esok hari yang menanti

pagi hadir bersama embun
mentari datang bersama petir yang menggelegar
menyapa dua wajah yang kelelahan
akan buaian bintang diwaktu malam
ternyata purnama itu membawa mendung
dengan badai tak berujung

indah itu cuma sesaat
nikmat itu hanya sekejap
karena kini harus terbangun dengan pagi yang mendung
beribu badai siap menghadang
menghempaskannya pada karang yang tajam nan terjal
tak akan ada lagi yang sudih singgah
setelah dermaga terkoyak badai tanpa angin
tak akan ada lagi nyanyian burung nan merdu
cakrawala megah kini tak bermentari
awan kelabu yang kini ada
gerimis ringan hadir sepanjang hari
hingga malam yang akan ditemui kelak



By: Anissa
Editing: Admin 
 
*** Silahkan Copy paste Puisi ini, dengan catatan sertakan linknya. ***
Terima Kasih 


Backlink here..

3 komentar:

  1. sangat bagus kawan, memang benar sobat indah itu cuman sesaat dan nikmat hanya sekejab.banyak maknya yg tersembunyi, penuh inspirasi
    terima kasih telah berbagi

    BalasHapus
  2. Puisi yang bagus Mba..hanya saja saya kalau suruh buat puisi angkat tangan dech hehheheh..

    Mohon bantuan dan dukungannya mba untuk mengKLIK G+1 dalam artikel saya yang berjudul IPHONE 5 GADGET IMPIAN.
    Semoga mba berkenan membantu dan turut menyumbangkan G+1 nya buat saya.
    Terima kasih sebelum dan sesudahnya sobat atas bantuannya ini

    BalasHapus