Minggu, 02 Desember 2012

Maafkan Aku Nak ...


Maafkan Aku Nak ...

untuk sebuah darah yang ku tinggalkan
aku telah lepaskan dalam buaian angan
bukan aku telah lupa
tapi ada kewajiban lain yang harus aku penuhi

maafkan aku nak
hingga tumbuh kau tak beribu
membuatmu terpendam dalam sebuah kesendirian
hilangnya keharmonisan
semoga tak menjadi dendam yang menderu
antara anak ayah dan ibu
sebuah panggilan yang mungkin kau rindu

maafkan aku nak
bukan niatku sengaja meninggalkanmu
melainkan aku harus bergerak maju demi masa depanmu
sungguh aku tak tega sayang
melihatmu tumbuh tanpa buaianku
hatiku terasa luka

tangisku pun tak berarti apa apa
ahh kenapa cengengku datang
waktu bukan untuk nostalgia sayang
aku harus kuat akan badai yang menghadang
untuk darah yang aku tinggalkan
kerinduan menghancurkan harapan
apalah arti tangisan

jika aku lalai akan kewajiban
kau adalah anakku
aku harap kau tak akan pernah membenciku
karena ku buang cinta tak bersarat
kata terakhirku adalah "maafkanlah aku nak"




By: Anissa
Editing: Admin 
 
*** Silahkan Copy paste Puisi ini, dengan catatan sertakan linknya. ***
Terima Kasih 


Backlink here..

6 komentar:

  1. Puisinya bagus-bagus mbak.
    ijin tuker follow blog ya mbak. saya dah follow blog mbak. di tunggu follow baliknya.

    terimakasih dan salam kenal.

    BalasHapus
  2. wah...bisa belajar buat puisi nih sama mbak amalia...hehe

    puisinya bagus banget :D

    BalasHapus
  3. Ini sangat mendalam, pasti ibu yang sangat baik :)

    BalasHapus
  4. Aku memaafkan ibu tanpa harus meminta,
    Kini dan nanti, I'll always Love you eternally ^^

    BalasHapus
  5. Puisi yang indah dan sangat bagus
    sulit menciptakan puisi seperti ini, sepertinya perlu menjiwai secara sunggguh-sungguh
    selamat dan sukses sobat atas puuisinya

    follow 32, ditunggu follow balik yah

    terima kasih

    BalasHapus
  6. Puisi yang bagus. Sesekali berkunjung dan berkomentar donk di blog butut saya...jangan lupa follback juga blog butut sayanya...

    BalasHapus