Senin, 07 Januari 2013

Penyesalanku


Penyesalanku


Dahulu ku mencintaimu
Kita menyatu dalam alunan rindu
Mahligai janji semanis madu
Ber angan hidup bersamamu

Wahai kasihku,,,
Aku tak mengerti
Mengapa ku mengakhiri hubungan ini
Ke'egoan yang yang merasuki hati
Ku abaikan kau dengan risi

Mengapa itu terjadi
Di sa'at kau merapuh seorang diri
Ma'afkanlah kasih
Dengan ego yang ku kuasai

Hampa,,,
Ketika kau menjauh
Resah dikala tak ada dirimu
Menyesal yang ku alami itu
Tak mampu ku melupakanmu

Rasa ini masih ada
Untuk seorang nan jauh di sana
Berharap kau mema'afkanya
Atas semua yang terjadi diantara kita
Ku tak mampu menepis bayangmu
Yang menghantui pikiranku

Wahai kasihku,,,
Dapatkah ku memilikimu kembali
Aku menyesal seorang diri
Mengapa ini terjadi
Dengan kerasnya ke'egoan diri

Masihkah kau mencintaiku
Yang dulu pernah menyakitimu
Menyesal seumur hidupku
Bodohnya aku menyiakan cinta tulusmu
Aku masih mengharapkan
Ku mohon kembalilah padaku
Karna ku sadar
Hampa,,, Hidupku tanpa kehadiranmu di sisiku





Puisi By: Lia
Editing: Admin

***
Silahkan Copy paste Puisi ini, dengan catatan sertakan linknya. ***
Terima Kasih


Backlink here..

14 komentar:

  1. Terima kasih kk atas puisinya, sangat indah dan mendayu hati :)

    #Mampir ya ke blog saya

    BalasHapus
  2. penyesalan itu tiasa guna, makanya ....

    BalasHapus
  3. Penyesalan juga bisa menjadi sebuah pelajaran yang berharga, tergantung bagaimana kita menyikapinya (^_^)/

    BalasHapus
  4. puisinya yang indah..

    thanks sahrenya..

    BalasHapus
  5. kalau diikat dengan tali pernikahan mungkin hubungannya akan lebih erat. penyesalan untuk diri yang lebih baik lagi. tidak mengapa.

    BalasHapus
  6. Penyesalan biasanya datang terlambat. Belum pernah saya dengar penyesalan itu datangnya duluan hihiehiehiee. Salut sama untaian bait bait puisinya yang Indah. HIheiheiieiee.

    BalasHapus
  7. Dimana2 yang namanya penyesalan pasti datang terlambat.
    Udah nongol lagi tuh neng buku tamu blog saya lihat di deretan menu ada image yang berputar2 itulah Buku Tamunya

    BalasHapus
  8. ciat ciat ciat puisinya nusuk hati,,hehe,keren mbak lia

    BalasHapus
  9. Kata Mbak Anggun sih "Apa yang paling bermakna, apa yang kau sia-sia". Pi Saia salut banget nie, Foto2 ceweknya kok cakep2 semua. hehe

    BalasHapus
  10. Bisa kirim puisi juga ya di sini.

    BalasHapus
  11. hadew nyesel kok selalu di belakang ya knapa? buesar

    BalasHapus