Penyesalanku
Dahulu ku mencintaimu
Kita menyatu dalam alunan rindu
Mahligai janji semanis madu
Ber angan hidup bersamamu
Wahai kasihku,,,
Aku tak mengerti
Mengapa ku mengakhiri hubungan ini
Ke'egoan yang yang merasuki hati
Ku abaikan kau dengan risi
Mengapa itu terjadi
Di sa'at kau merapuh seorang diri
Ma'afkanlah kasih
Dengan ego yang ku kuasai
Hampa,,,
Ketika kau menjauh
Resah dikala tak ada dirimu
Menyesal yang ku alami itu
Tak mampu ku melupakanmu
Rasa ini masih ada
Untuk seorang nan jauh di sana
Berharap kau mema'afkanya
Atas semua yang terjadi diantara kita
Ku tak mampu menepis bayangmu
Yang menghantui pikiranku
Yang menghantui pikiranku
Wahai kasihku,,,
Dapatkah ku memilikimu kembali
Aku menyesal seorang diri
Mengapa ini terjadi
Dengan kerasnya ke'egoan diri
Masihkah kau mencintaiku
Yang dulu pernah menyakitimu
Menyesal seumur hidupku
Bodohnya aku menyiakan cinta tulusmu
Aku masih mengharapkan
Ku mohon kembalilah padaku
Karna ku sadar
Hampa,,, Hidupku tanpa kehadiranmu di sisiku
Puisi By: Lia
Editing: Admin
*** Silahkan Copy paste Puisi ini, dengan catatan sertakan linknya. ***
Terima Kasih
Editing: Admin
*** Silahkan Copy paste Puisi ini, dengan catatan sertakan linknya. ***
Terima Kasih
Backlink here..
Terima kasih kk atas puisinya, sangat indah dan mendayu hati :)
BalasHapus#Mampir ya ke blog saya
penyesalan itu tiasa guna, makanya ....
BalasHapusPenyesalan juga bisa menjadi sebuah pelajaran yang berharga, tergantung bagaimana kita menyikapinya (^_^)/
BalasHapuspuisinya yang indah..
BalasHapusthanks sahrenya..
.. wachhhhhh,, kata^nya bener^ menyentuh ..
BalasHapus.. numpank tampank disini ..
Hapuskalau diikat dengan tali pernikahan mungkin hubungannya akan lebih erat. penyesalan untuk diri yang lebih baik lagi. tidak mengapa.
BalasHapusPenyesalan biasanya datang terlambat. Belum pernah saya dengar penyesalan itu datangnya duluan hihiehiehiee. Salut sama untaian bait bait puisinya yang Indah. HIheiheiieiee.
BalasHapussetuju dengan mas asep
HapusDimana2 yang namanya penyesalan pasti datang terlambat.
BalasHapusUdah nongol lagi tuh neng buku tamu blog saya lihat di deretan menu ada image yang berputar2 itulah Buku Tamunya
ciat ciat ciat puisinya nusuk hati,,hehe,keren mbak lia
BalasHapusKata Mbak Anggun sih "Apa yang paling bermakna, apa yang kau sia-sia". Pi Saia salut banget nie, Foto2 ceweknya kok cakep2 semua. hehe
BalasHapusBisa kirim puisi juga ya di sini.
BalasHapushadew nyesel kok selalu di belakang ya knapa? buesar
BalasHapus