Puisi ini merupakan kisah nyata dari seseorang yang mencoba mencari keikhlasan
Senyuman Terakhir
malam itu
sebuah tragedi yang amat dahsyat
menyayat jiwa hadir melanda
menyayat jiwa hadir melanda
bagai petir diterik mentari
datang robohkan tegapnya ragaku
gelap tanpa cahaya
lemah tak berdaya
kosong tanpa isi itulah ragaku saat itu
tak mampu aku beranjak
tak mampu aku mengucap
melihat wajah pucat yang tertidur lelap
ku usap butir-butir bening yang jatuh dari mataku
lentik jari yang tak bertenaga
nada suara yang terbatah-batah tak mampu mengucap
namun masih sempatku dengar
sepenggal kalimat yang jauh nan merdu
mengundang hujan air mataku
mengundang hujan air mataku
"IKHLAS DAN SABAR DINDA, MAAF AKU TELAH MENDAHULUIMU
DAN MEMBERI BEBAN BERAT PADA PUNDAKMU
JANGAN MENANGIS KARENA AKU PERGI DENGAN SENYUMAN"
DAN MEMBERI BEBAN BERAT PADA PUNDAKMU
JANGAN MENANGIS KARENA AKU PERGI DENGAN SENYUMAN"
seketika suara itu hilang
perlahan kau pejamkan mata dan hembusan nafas terakhirmu
yang mengundang jeritan ku
dan menghilangkan kesunyian malam itu
dan menghilangkan kesunyian malam itu
kau kekasih ku...kau penguat jiwaku
dipangkuanku kau tertidur
membuatku tertegun bertemankan hujan air mata
dalam tangis kusapu wajah pucat yang tertidur lelap
seraya hati berbisik
"YA ROBB...KINI DIA TAK AKAN MERINTIH KESAKITAN LAGI,
KINI DIA TAK AKAN TERBANGUN KARENA LARA LAGI,
KINI DIA TELAH TERTIDUR LELAP DISAMPINGMU YA ROBB,
AKU IKHLASKAN DIA KEMBALI PADAMU KARENA ENGKAULAH PEMILIKNYA"
KINI DIA TAK AKAN TERBANGUN KARENA LARA LAGI,
KINI DIA TELAH TERTIDUR LELAP DISAMPINGMU YA ROBB,
AKU IKHLASKAN DIA KEMBALI PADAMU KARENA ENGKAULAH PEMILIKNYA"
entah apa yang terjadi setelah itu
yang ku ingat hanya sebutan ayat-ayat ALLAH
dan jerit tangis yang mendekap erat raganya
dan jerit tangis yang mendekap erat raganya
aku tetap membisu
tak mampu melawan keadaan saat itu
semua telah berlalu bersama iringan waktu
kini hatiku sunyi,malamku jadi sepi
dan jiwa ini tak lagi bernyanyi..
Selamat jalan kekasih
moga kita mampu berjumpa di akhir nanti
By: *****
Editing: Admin
*** Silahkan Copy paste Puisi ini, dengan catatan sertakan linknya. ***
Terima Kasih
Backlink here..
untaian kata yg penuh makna
BalasHapusbagus sekali puisi nya mbak...
salam ya :)
berbakat banget buat puisi kamu sob ,salut aku
BalasHapusInnalillahi wainnailaihi rojiuuuunn...
BalasHapusmenguras hati mbak :)
BalasHapusIkut menyimak kawan
BalasHapussalam kenal ;D
Puisi yang menggugah hati,,
BalasHapusPuisi yg sangat indah. terima kasih
BalasHapusPuisinya sangat bagus sekali kawan, dari kata^nya begitu indah...
BalasHapusterima kasih dan sukses selalu
caramu memilih kata untuk mengungkapkan duka sangat menyentuh. Sejatinya, puisi mampu berbicara pada hal-hal yang tidak jujur sekalipun. salam:)
BalasHapus.. wachhhhhh,, puisinya bener^ menyentuh. apalagi ttg kesedihan. huhh ..
BalasHapussalute...salute....puisi boleh lah, terasa di hati :D
BalasHapus