Selasa, 30 Oktober 2012

Definisi Cinta

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Definisi

Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:

        Perasaan terhadap keluarga
        Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
        Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
        Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
        Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
        Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
        Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
        Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
        Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme


Terminologi
Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:

    Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros
    Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
    Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
    Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge


Jenis-jenis cinta

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.

Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya

Cinta antar pribadi

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.

Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:

        Kasih sayang: menghargai orang lain.
        Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tidak dimiliki oleh banyak orang).
        Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
        Komitmen: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
        Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
        Kekerabatan: ikatan keluarga.
        Passion: hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
        Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
        Kepentingan pribadi: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
        Pelayanan: keinginan untuk membantu dan atau melayani.


Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

Sumber


Backlink here..

0 komentar:

Posting Komentar